Saat teman Anda berbicara terlalu dekat, pasti Anda merasa seperti sedang diserbu. Bayangkan kalau itu terjadi saat Anda sedang mengendarai mobil. Ketika dibuntuti mobil dengan jarak yang dekat, akan timbul perasaan khawatir terjadi sesuatu.
Membuntuti mobil lain sudah pasti sangat berbahaya. Karena waktu dan ruang reaksi Anda sempit. Untuk itu Anda harus membiasakan menciptakan suasana aman di sekeliling mobil.
Ada enam penjuru yang harus Anda waspadai, yaitu depan, kanan, kiri, belakang, atas dan bawah. Untuk menjaganya, cek kaca spion kanan, kiri serta tengah setiap 5 detik sekali untuk mengamati kondisi di samping serta di belakang. Arahkan kembali pandangan ke depan. Gerakkan mata dari objek satu ke objek lain setiap satu detik.
Memberi jarak dengan mobil lain juga perlu dilakukan untuk menciptakan ruang aman setiap saat. Dengan jarak yang cukup renggang, Anda akan punya waktu untuk bereaksi sehingga mengurangi potensi kecelakaan.
Apabila Anda berada di jalanan yang tidak ada rambu lalu lintas, sebaiknya beri jarak 3-8 detik dari kendaraan depan Anda. Sementara apabila Anda berada di jalan bebas hambatan, rambu mata kucing berjarak 50 meter (tol luar kota) dan 25 meter (tol dalam kota) dapat dimanfaatkan sebagai pengatur jarak.
Biasakan melihat spion tengah untuk melihat keadaan di belakang sebelum melakukan pengereman. Ini untuk mengantisipasi agar mobil Anda tidak diseruduk dari belakang, seperti kasus kecelakaan BMW X5 Rasyid.
Apabila mobil Anda sedang berada dalam kecepatan 50 km/h, lakukan double braking. Sementara untuk kecepatan di atas 80 km/h, lakukan kuartet braking. Beri kesempatan mobil di belakang untuk mendahului jika jaraknya terlalu dekat.
Antisipasi juga bagian bawah mobil. Ketika melewati jalan berlubang, usahakan hanya sebagian ban saja yang masuk. Sebagian lagi tetap menapak di aspal. Begitupun saat melintasi polisi tidur, lintasi dalam keadaan miring, biarkan satu per satu ban melewati halangan ini.
Untuk mengurangi risiko kejatuhan sesuatu dari mobil bermuatan barang yang tinggi, beri jarak lebih jauh agar Anda siap menghindar. Dahului apabila memungkinkan. Terakhir, jangan parkir di bawah pohon yang tengah berbuah lebat. Kejatuhan buah tidak hanya membuat mobil penyok, tapi bisa meninggalkan noda akibat getah yang menempel.